Introduction and Training on Nutrition Information System

Ditulis pada tanggal 13 Oktober 2011 oleh Siti Hana

UNICEF khususnya Regional Office – Asia-Pacific Shared Services Center (APSSC) menilai diperlukannya standar pengumpulan data dan informasi terkait Community base Management for severe Acute Malnutrition (CMAM) atau Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM), yang antara lain meliputi indikator keberhasilan, cakupan dan lainnya. Untuk maksud tersebut Regional Office Unicef – APSSC di Bangkok dengan bantuan konsultan telah mengembangkan model aplikasi yang diperlukan untuk pemantauan kegiatan CMAM yang terintegrasi dengan strategi program Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) dan gizi mikro. Model ini dikembangkan di Pakistan dan akan diadopsi Regional Office UNICEF – APSSC untuk digunakan di negara anggota dengan penyesuaian yang diperlukan (local context).

Sehubungan dengan maksud tersebut, Regional Office UNICEF – APSSC di Bangkok melaksanakan kegiatan Introduction and Training on Nutrition Information System: Pakistan Model Nutrition Information System for Community-based Management of Acute Malnutrition (CMAM) integrating Infant and Young Child Feeding (IYCF) and micronutrients. Kegiatan dilaksanakan di Bangkok tanggal 6-9 September 2011, diikuti 13 peserta, yaitu: Philippines 2 orang; Afghanistan 3 orang; Nepal 3 orang; Myanmar 3 orang; dan Indonesia 2 orang (Galopong Sianturi dari Kemkes dan Sri Soekotjo dari Unicef), dengan pelatih dari Regional Office UNICEF – Asia-Pacific Shared Services Center (APSSC) di Bangkok dan Unicef Pakistan. Kegiatan pertemuan diselenggarakan di kantor Regional Office UNICEF – Asia-Pacific Shared Services Center (APSSC) di Bangkok, dengan akomodasi penginapan di Hotel de Moc Bangkok.

Sebagai rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan di Indonesia adalah: (1) sampai akhir tahun 2011, Unicef Indonesia akan mensosialisasikan aplikasi model NIS untuk CMAM ini kepada LSM/NGO “clusters” kesehatan dan gizi termasuk Kemkes; (2) pada awal tahun 2012, Unicef Indonesia dengan “follow-up” dari Direktorat Bina Gizi, memilih kabupaten Sikka, NTT sebagai “pilot area” pemanfaatan model aplikasi NIS untuk pencatatan dan pelaporan CMAM (Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat) di Indonesia dengan beberapa penyesuaian dalam aplikasi yang ada sesuai dengan kebutuhan lokal.

Sumber :  http://gizi.depkes.go.id/artikel/introduction-and-training-on-nutrition-information-system