Wednesday, July 25, 2012

Glukomanan


Glukomanan adalah polisakarida dari jenis hemiselulosa yang terdiri dari ikatan rantai galaktosa, glukosa, dan mannosa. Ikatan rantai utamanya adalah glukosa dan mannosa sedangkan cabangnya adalah galaktosa. Ada dua cabang polimer dengan kandungan galaktosa yang berbeda. Glukomanan terdapat dalam kayu keras (2-5%). Rasio antara glukosa dan mannosa adalah sekitar 1:2 dan 1:1 tergantung jenis kayu.

Glukomanan banyak terdapat dalam tanaman Konjak (Iles-iles / Amorphophallus muelleri Blume) sekitar 64 %. Konjak glukomanan merupakan serat alam kental yang paling mudah larut dan membentuk larutan yang sangat kental. Memiliki berat melekul tertinggi dibanding serat bergizi yang dikenal dalam ilmu pengetahuan – berat molekul antara 200.000 – 2.000.000 Dalton. Memiliki kapasitas tampung air terbesar sampai 100 kali beratnya dalam air.

Kekhususan glukomanan dari konjak adalah:
· Merupakan serat yang secara alami bisa larut dalam air, tidak mengandung lemak gula, tepung atau protein
· Tidak mengandung/rendah kalori
· Bebas dari gandum dan glutana
· Tembus cahaya dan bersifat seperti agar-agar dan tidak berbau
· Dapat disimpan di bawah suhu ruangan selama sekitar satu tahun

Melihat dari beberapa keunggulan (kekhususan) tersebut, maka akan sangat cocok bila isolasi glukomanan diterapkan dalam produksi makanan diet. Proses isolasi glukomanan dapat dilakukan dengan bantuan enzime, yaitu melalui pemotongan rantai amilum secara enzimatis. Dimana struktur pati (gula) dari bahan akan dipecah oleh enzime amilase menjadi monomer-monomer gula, yaitu; galaktosa, glukosa, dan mannosa. Berikut gambar 1. Struktur monomer gula (hemiselulosa)

Isolasi monomer pati (glukosa dan mannosa) inilah yang nantinya akan menjadi bahan dasar pembuatan makanan kesehatan. Pembuatan makanan kesehatan sendiri dilakukan dengan menggabungkan monomer-monomer gula, yaitu; glukosa dan mannosa. Dari ikatan glukosa dan mannosa tersebut maka terbentuklah glukomanan.

Manfaat glukomanan :
· Mengurangi kolesterol darah
· Memperlambat pengosongan perut, mempercepat rasa kenyang sehingga cocok untuk makanan diet dan bagi penderita diabetes.
· Sebagai pengganti agar-agar dan gelatin.


DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2005. Apa Itu Konjac Gum?. OT-ICare Magazine No.I/ Th.I/ Juni 2005
Rowell, R.M, Pettersen, R, Han, J.S, Rowell, J.S, Tshabalala, M.A. 2005. Cell Wall Chemistry. CRC Press, Madison.
Sumarwoto, 2004. Film dari Umbi Iles-iles. http://www.pikiranrakyat.com

Sumber :  http://bioindustri.blogspot.com/2008/05/isolasi-glukomanan-sebagai-makanan.html

No comments:

Post a Comment