Air sebagai sumber kehidupan yang sangat penting kini semakin sulit didapat. Jikapun kita mudah mendapatkannya, kondisinya sudah jauh dari standar kesehatan. Hal ini bukan hanya terjadi di perkotaan, namun sudah mulai terjadi di pedesaan seiring semakin tidak bijaknya kita mengelola sumber daya alam.
Daerah yang ada di Indonesia yang dialiri oleh air dari PAM pun tidak lantas bebas dari masalah. Seperti diketahui, pemrosesan air oleh perusahaan air minum menggunakan berbagai bahan kimia. Belum lagi, media yang dipakai untuk mengalirkannya hingga rumah kita. Berdasarkan penelitian, prasarana air di banyak kota di seluruh dunia, telah berumur lebih dari 100 tahun.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007, hanya 10% dari 400 PDAM yang memproduksi air bersih bebas bakteri. Jika melihat kondisi di atas, bisa jadi air yang mengalir di rumah kita dalam kondisi yang membahayakan. Bahkan Departemen Kesehatan, melalui Penelitian Tahun 1991- 2001, Media Litbang Kesehatan Vol XIV No 3 Tahun 2004 telah memvonis bahwa “Air PAM di Jakarta gagal memenuhi standar air minum.”
Untuk mengatasi hal tersebut, maka sudah waktunya kita memakai sebuah alat yang mampu menghasilkan air minum berkualitas tanpa merogoh kantong lebih dalam. Selain itu, kita tidak perlu menambah infrastuktur sebab dengan air PAM yang ada di rumah kita. Kita bisa mendapatkan air berkualitas prima bagi tubuh kita. Hal ini hanya bisa didapatkan dengan Jeli memakai alat yang hendak kita gunakan.
Sumber : Berbagai Sumber
No comments:
Post a Comment