NET
ILUSTRASI
Ritual ini dilakukan agar hujan segera mengguyur wilayah itu. Mereka menganggap, ritual tersebut dapat mendatangkan hujan.
Seperti diwartakan Digital Spy, Selasa (3/7/2012), wilayah Berhampur beberapa pekan terakhir dilanda kekeringan.
Akhirnya, sekelompok petani memutuskan menggelar ritual kuno itu. Mereka yakin, ritual itu bisa menyenangkan Dewa Hujan, dan segera menurunkan berkahnya melalui hujan ke wilayah mereka.
Upacara pernikahan bergaya Hindu, dilangsungkan di sebuah kuil lokal setempat. Layaknya penikahan pada umumnya, peserta yang menghadiri ritual juga meniupkan terompet dan menyanyikan lagu-lagu khas pernikahan Hindu.
Pasangan katak betina dan jantan, juga tak luput dari hiasan-hiasan seperti bunga dan aksesoris lain. Sedangkan penduduk setempat ikut menyemarakkan acara, dengan menyanyikan lagu khas Hindu, lalu mencoretkan tanda di dahi katak betina.
Ritual kuno itu tampaknya berhasil. Laporan cuaca terakhir di wilayah tersebut menyebutkan, bakal ada badai yang 100 persen berpotensi menurunkan hujan.
Sumber : http://www.tribunnews.com/2012/07/04/kawinkan-katak-demi-turun-hujan
No comments:
Post a Comment